Apa Strategi Pemasaran Media Sosial Anda?Ada banyak alasan media sosial bisa menjadi saluran atau platform pemasaran yang produktif. Alih-alih menerapkannya sebagai taktik du jour, tujuan harus menentukan strategi dan taktik yang digunakan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Beberapa hasil umum untuk upaya pemasaran media sosial meliputi:
Dapatkan wawasan tentang komunitas yang diminati -Anda dapat menjalankan semua survei pelanggan yang Anda inginkan, tetapi beberapa riset pasar yang paling menarik dan progresif dapat ditemukan dalam komunitas sosial tempat pelanggan Anda berinteraksi, berbagi informasi, dan membuat rekomendasi. Memanfaatkan aliran dialog adalah awal yang baik untuk keterlibatan dan partisipasi sosial dengan merek Anda.Bangun visibilitas dan otoritas merek - Anda pernah mendengarnya sebelumnya, "Percakapan terjadi secara online tentang merek Anda, dengan atau tanpa Anda". Anda mungkin juga berpartisipasi dan melakukannya dengan cara yang memperhatikan minat dan kebutuhan pelanggan Anda - memberi mereka informasi dan interaksi yang lebih mendukung merek Anda.Pengaruh dan promosi produk / layanan - Memberikan informasi untuk mendidik pelanggan tentang produk Anda dalam format dan jenis media yang mereka sukai dapat sangat membantu dalam membangun jenis buzz yang menghasilkan bisnis baru. Yang saya maksud dengan promosi adalah beriklan di situs media sosial.Membangun link untuk lalu lintas dan SEO - Membuat linkbait dan mempromosikannya ke berita media sosial dan situs bookmark dapat menarik banyak link dari blogger yang membacanya. Namun, mempertahankan promosi tingkat tinggi ke situs yang sama atau dengan akun pengguna yang sama akan segera dianggap sebagai spam media sosial. Menciptakan nilai bagi komunitas bukanlah satu-satunya aturan, menciptakan nilai dan berperilaku sesuai dengan aturan formal dan tidak tertulis adalah hal yang menopang pembangunan tautan bersumber media sosial.Mendorong lalu lintas untuk model pendapatan iklan - Menjadi pengguna yang kuat di beberapa komunitas sosial melibatkan kontribusi konten berkualitas secara konsisten, memberi penghargaan kepada mereka yang memberikan suara positif pada konten tersebut serta menumbuhkan basis pengikut yang besar. Basis koneksi yang berpikiran sama dapat berfungsi sebagai saluran distribusi yang efektif untuk konten unik dan menarik yang mengarahkan lalu lintas ke blog yang didukung iklan yang menghosting konten tersebut. Saran linkbait di atas tidak hanya menarik link, tetapi juga menarik traffic. Namun, banyak situs yang mendukung iklan melaporkan bahwa lalu lintas dari situs media sosial terkenal karena tidak mengklik iklan. Blogger yang menulis tentang konten linkbait yang pertama kali dilihat di situs media sosial yang mendorong jenis lalu lintas yang menghasilkan klik-tayang iklan.
- Mekanisme untuk menerapkan strategi ini berbeda-beda tergantung pada sumber daya dan alokasi waktu yang dapat dibuat sendiri oleh perusahaan, atau saat bekerja dengan agensi. Faktanya, hal ini paling sering disebabkan oleh kendala sumber daya internal yang membuat perusahaan melakukan outsourcing strategi dan taktik media sosial.
- Ketik "pemasaran media sosial" ke Google dan Anda akan mendapatkan hasil pencarian sebanyak (23 juta) sebanyak taktik media sosial yang dipromosikan. Seperti halnya jenis pemasaran apa pun, promosi media sosial berpusat di sekitar mencocokkan konten dengan audiens yang tertarik serta merangsang percakapan dan buzz. Konten dapat dibuat dari awal, dihaluskan, atau Anda dapat "meminjam untuk membangun" dengan mendukung kesuksesan media sosial orang lain. Kuncinya adalah mendengarkan dan berpartisipasi.
- Berbicara tentang taktik media sosial, saya baru-baru ini menulis / memfasilitasi artikel tentang pemasaran media sosial untuk Larry Chase di buletin dan situs web Web Digest For Marketer terkenalnya yang mencakup kiat media sosial dari beberapa pemikir paling beropini tentang topik tersebut: Brian Solis, Neil Patel, Chris Winfield, Mike Moran, Rohit Bhargava, Jeremiah Owyang, Muhammad Saleem dan Jason Falls.
- Masing-masing pakar media sosial ini memberikan tip mereka sendiri serta sumber daya dari: Steve Rubel, Robert Scoble, Charlene Li, Andy Hagans, Pete Cashmore, Chris Brogan, penulis Huba / McConnell, dan Emanuel Rosen.
Saya ingin tahu apakah pembaca Blog Pemasaran Online menemukan bahwa taktik pemasaran media sosial dimasukkan dalam diskusi pemasaran strategis? Apakah media sosial mendapatkan perhatian khusus seperti SEO atau PPC dalam hal anggaran dan prakiraan?
